Sisi Lain Ekonomi / The Other Side of Economy

Setiap data ekonomi yang dipublikasikan dapat dilihat atau diinterpretasikan dari sisi lain ekonomi. Blog ini akan mengurai Sisi Lain Ekonomi dari data ekonomi yang dipublikasikan agar publik dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dan komplit, sekaligus sebagai sarana pembelajaran publik.
  1. Diberitakan, neraca perdagangan Indonesia tahun 2012 mengalami defisit $1,63 miliar. Alasan yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
  • Publikasi: Defisit neraca perdagangan naik karena impor minyak bumi naik drastis yang menyebabkan neraca migas mengalami defisit $5,6 miliar. Impor naik karena konsumsi BBM domestik naik, yang pada gilirannya disebabkan karena harga BBM domestik kemurahan (dibandingkan harga internasional), alias disubsidi. Singkatnya: harga BBM murah karena disubsidi menyebabkan konsumsi BBM meningkat, menyebabkan impor naik, dan defisit naik.
  • Sisi Lain Ekonomi: Impor minyak bumi 2012 naik karena produksi minyak bumi tahun 2012 anjlok sehingga kebutuhan dalam negeri harus dipenuhi oleh impor. Di dalam APBN 2012, target produksi minyak bumi tahun 2012 sebesar 950.000 barel per hari. Di dalam APBN-P 2012, target diturunkan menjadi 930.000 barel per hari. Realisasi produksi minyak bumi tahun 2012 diperkirakan sekitar 860.000 barel per hari. Penurunan produksi sebesar 90,000 barel per hari tersebut harus disubstitusi oleh impor. Nilai impor tersebut mencapai: 90,000 barel/hari x 365 hari x $100/barel (harga ICP dalam APBN) = $3,285 miliar. Nilai inilah yang memicu defisit neraca minyak bumi, sehingga menjadi $5,6 miliar.
--- 000 ---



Comments

Popular posts from this blog

Ini Alasannya Mengapa Petani Menjadi Miskin Dalam Jangka Panjang

Realisasi dan Target Penerimaan Pajak 2015 dan 2016: tersandung di lubang yang sama?

Peran Perpajakan Sebagai Instrumen Redistribusi Pendapatan untuk Mengurangi Kesenjangan Sosial