Harga BBM Indonesia Lebih Mahal Dari Amerika Serikat

Bagian 2: Perbandingan Harga BBM Indonesia dan Harga BBM Amerika Serikat

{Pada bagian 1 tulisan ini dijelaskan bahwa pengertian “subsidi” dan “subsidi BBM” berbeda sama sekali (http://bit.ly/1rxV4DL). “Subsidi BBM” menunjukkan perbedaan harga BBM domestik dengan harga BBM internasional: artinya, tidak ada hubungannya dengan surplus atau defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Oleh karena itu, untuk mengurangi, bahkan menghilangkan, “subsidi BBM” maka harga BBM domestik harus disetarakan dengan harga BBM internasional. Dalam tulisan ini, kita akan lihat bagaimana harga BBM di Indonesia dibandingkan dengan harga BBM di Amerika Serikat yang sudah tidak disubsidi. }

Di tengah penurunan harga minyak dunia, Indonesia mengambil kebijakan kontroversial dengan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium sebesar Rp 2.000 per liter menjadi Rp 8.500 per liter, atau naik 30,77 persen. Sedangkan harga minyak mentah dunia mengalami penurunan lebih dari 40 persen sejak Juni 2014 hingga November 2014. Penurunan harga minyak mentah dunia ini tentu saja diikuti dengan penurunan harga BBM di dunia. Sebagai contoh, harga BBM jenis Regular 87 di Amerika Serikat (AS) (setara dengan Pertamax di Indonesia) mengalami penurunan 24,72 persen untuk periode yang sama: pada 2 Juni 2014 harga rata-rata BBM jenis Pertamax di AS 3,690 dolar AS per gallon, sedangkan pada 1 Desember 2014 menjadi 2,778 dolar AS per gallon, atau setara dengan Rp 9.028 per liter, dengan menggunakan nilai tukar Rp 12.300 per dolar AS. Lihat tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1: Harga Rata-rata “Pertamax di Amerika Serikat dalam Rupiah per liter

Harga rata-rata “Pertamax” di Amerika Serikat di tabel 1 tersebut tersebut sudah termasuk pajak BBM. Pajak BBM yang dikenakan di setiap Negara bagian berbeda-beda, di mana secara rata-rata setidak-tidaknya mencapai 40 cent per gallon, atau sekitar Rp 1.300 per liter seperti dapat dilihat dalam perhitungan di tabel 2 di bawah ini.
 Tabel 2: Komponen Pajak dan Harga Rata-rata “Pertamax di Amerika Serikat Tanpa Pajak dalam Rupiah per liter

Dari tabel 2 juga dapat dilihat bahwa harga rata-rata “Pertamax” di Amerika Serikat termasuk pajak adalah Rp 9.028 per liter. Dengan komponen pajak rata-rata sebesar Rp 1.300 per liter, berarti harga rata-rata “Pertamax” di Amerika Serikat tidak termasuk pajak sebesar Rp 7.728 per liter!

Sedangkan BBM (bersubsidi) jenis Premium di Indonesia yang mempunyai kualitas jauh lebih rendah dari Pertamax sekarang ini dijual dengan harga Rp 8.500 per liter (tanpa pajak BBM), yang berarti jauh lebih mahal dari harga “Pertamax “Amerika Serikat yang dijual dengan harga Rp 7.728 per liter (tanpa pajak BBM).

Jadi, yang namanya BBM bersubsidi (jenis Premium) di Indonesia saat ini sudah lebih mahal dari BBM yang tidak disubsidi di Amerika Serikat yang bahkan mempunyai kualitas yang jauh lebih bagus (jenis Pertamax). Kalau pemerintah masih mengatakan harga BBM yang sudah mahal ini adalah BBM bersubsidi, maka ini merupakan pembohongan publik secara terang-benderang.

--- 000 ---

Comments

Popular posts from this blog

Ini Alasannya Mengapa Petani Menjadi Miskin Dalam Jangka Panjang

Realisasi dan Target Penerimaan Pajak 2015 dan 2016: tersandung di lubang yang sama?

Peran Perpajakan Sebagai Instrumen Redistribusi Pendapatan untuk Mengurangi Kesenjangan Sosial