Mengejutkan! Penerimaan Pajak Januari 2016 Rendah
Realisasi penerimaan pajak selama tahun 2015 jauh lebih
rendah dari target yang ditetapkan pemerintah di APBNP 2015. Dari target Rp
1.294,26 triliun, realisasi penerimaan pajak hanya capai Rp 1.061,26 triliun,
atau 82 persen dari target. Artinya terjadi shortfall
Rp 233 triliun, suatu jumlah yang sangat besar sekali. Pencapaian ini juga
merupakan rekor terendah selama sekian puluh tahun ini.
Namun demikian, target penerimaan pajak 2016 juga ditetapkan
cukup tinggi sekali, yaitu Rp 1.360,11 triliun, atau naik 28,16 persen dari
realisasi penerimaan pajak 2015. Apakah target setinggi ini dapat tercapai?
Apakah target ini realistis?
Yang cukup mengejutkan, hampir semua komponen pajak
penerimaannya turun, kecuali PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Pajak Penghasilan
(PPh) nonmigas turun 3,58 persen, yaitu dari Rp 36,66 triliun pada Januari 2015
menjadi Rp 35,35 triliun pada Januari 2016. Apakah hal ini berarti berita PHK
(Pemutusan Hubungan Kerja) beberapa perusahaan-perusahaan besar belakangan ini
sudah terbukti serta memengaruhi penerimaan pajak negara?
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah
(PPN & PPnBM) bahkan turun cukup signifikan, yaitu 9,67 persen, dari Rp
26,15 triliun pada Januari 2015 menjadi Rp 23,62 triliun pada Januari 2016.
Ditengah berita buruk seperti di atas, kita cukup terhibur
dengan adanya berita cukup menggembirakan. Penerimaan PBB pada Januari 2016
meningkat pesat, yaitu 32,69 persen, dibandingkan dengan Januari 2015, atau
naik dari Rp 71,67 miliar (Januari 2015) menjadi Rp 95,10 miliar (Januari
2016). Nampaknya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sudah meningkat,
mungkin karena program pembinaan wajib pajak tahun lalu cukup berhasil sehingga
penerimaan PBB meningkat drastis.
Kejatuhan harga minyak mentah dunia juga mengakibatkan
penerimaan PPh Migas pada Januari 2016 anjlok dibandingkan Januari 2015, yaitu
dari Rp 4,98 triliun menjadi Rp 2,79 triliun, atau anjlok 43,94 persen. Tetapi, penurunan harga minyak mentah ini kok tidak tercermin pada harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) di SPBU?
Kalau dibandingkan dengan target penerimaan pajak 2016,
penerimaan pajak pada Januari 2016 ini hanya 4,58 persen dari target. Jadi,
apakah target 2016 ini masih realistis?
--- 000 ---
Comments
Post a Comment